Rabu, 14 Januari 2015

A rainy morning (Le petit bonheur)

    Yaps, a rainy morning always makes my day. Saya suka hujan, romantis, tenang, adem, dan menenangkan. Bahkan pernah ingin punya restoran atau cafe dengan nuansa hujan. Mungkin bagi sebagian orang hujan berarti gloomy, jadi tidak mood, malas-malasan, ngantuk. Tapi Saya malah menikmati suasana hujan di pagi hari.
        Pagi ini Saya bangun pagi, yaaaah masih belajar seh kalau soal bangun pagi. Berjalan dengan suasana mendung dengan rintik-rintik kecil. Selalu membuat hati lebih adem, pikiran juga adem, mengingatkan akan masa kecil di kampung halaman, home sick sebentar bolehlah yaah..
        Dan pagi hari ini Saya mendapat keberanian membeli mie ayam (iyah mie ayam), yak elaaa, beli mie ayam butuh keberanian gitu? Iyah, ini mie ayam yang tiap pagi Saya lewati kalau pergi ke kantor, tapi selalu tidak jadi dibeli karena pikiran-pikiran, "ah nanti gendut lho, ah rame tuh udah telat gini, ah nanti perut gede" dan banyak lagi alasan-alasan yang membuat Saya selama beberapa bulan ini tidak jadi mencoba itu mie yang selalu ramai. Tapi pagi ini Saya dengan santai dan tanpa berpikir panjang serta negatif, berjalan secara alami membeli mie ayam itu. I did it!
         Lalu karena hujan juga Saya memutuskan berjalan kaki keluar kantor untuk makan siang, seorang diri. Iyah, sendiri, memang.. (ngomong sendiri) Yaah, memang tidak semua orang menganggap masuk akal seorang cewek demen jalan kaki di waktu hujan. Tapi Saya justru menikmati berjalan kaki di waktu hujan gerimis maupun sesudah hujan. Becek memang, tapi suasananya menenangkan..
        Saya selama ini mempunyai rasa takut kecil yang selalu berusaha menghalang-halangi Saya untuk melakukan hal baru setiap harinya. Tapi hari ini Saya memutuskan untuk melakukan keinginan Saya untuk berjalan ketika hujan dan pergi makan sendiri. Hal yang mungkin sudah lama Saya tinggalkan, menikmati waktu-waktu sendiri untuk mengisi energi. Enjoy your day..
        Try something new everyday, moto Saya untuk tahun ini. Go!


"Some people feel the rain, Others just get wet" - Bob Marley-

DO WHATEVER YOU WANT FOR YOUR LIFE!,
LIVE AS YOU PLEASE!
GO TRAVEL!

Senin, 12 Januari 2015

Ketika ingin menulis (Kapasitas penerimaan berkah)

    Setelah beberapa bulan tidak menulis, akhirnya Saya kangen akan blog ini. Dan selanjutnya mungkin blog ini pun akan seperti Saya yang selalu labil. Ceria saat sedang happy dan diam saat sedang punya pikiran, menulis saat sedang ingin dan tidak mengepos saat sedang tidak mood.
      Yaaaah, sesuai judulnya, ini adalah tulisan berisi kegalauan Saya. Saya menulis karena sedang ada waktu dan kangen sama blog ini. Itu semua juga karena Saya lagi merasa butuh hal lain yang bisa dilakukan. PENAT, BOSAN, JENUH, iyah ini alasannya. Di pos ini, Saya hanya ingin menuangkan uneg-uneg Sayaaaaaah, iyah Saya! 
         Saya lagi ingin melakukan semua yang Saya mau seperti biasanya, tetapi keadaan sedang tidak mengizinkannya. Sedang ada beberapa hal yang perlu dicarikan jalan keluarnya. Juga ada beberapa ketidaknyamanan dengan posisi Saya saat ini. Ini tidak hanya menyangkut diri Saya sendiri, tetapi juga orang-orang yang Saya sayangi. Tekanan-tekanan orang-orang yang merasa ada di "atas" Saya dan kami, memojokkan dan menghina kami agar kami tidak dapat menemukan jalan keluar. Tetapi Saya percaya, saat-saat ini akan terlewati. Karena selain orang-orang seperti "mereka", Saya memiliki lebih banyak orang-orang yang mencintai Saya, menemani-menguatkan-menyemangati-mencintai Saya. Tuhan juga mengingatkan Saya melalui pembicara saat persekutuan doa di gedung tempat Saya bekerja, "Tahun ini juga, kamu akan mendapatkan berkah yang melimpah, karena itu kamu harus menyiapkan diri kamu untuk menerima berkah yang begitu besarnya. Bukan kamu yang rindu akan berkah, tetapi Tuhan yang rindu akan memberikan Kamu berkah. Selama ini kamu hanya menerima berkah sesuai kapasitas diri, jadi sekarang, mulailah membesarkan kapasitas kamu sebesar-besarnya untuk menerima berkah Tuhan yang begitu luar biasa." AMIN.
        Jadiiiiiii, salah satu usaha Saya adalah bangun lebih pagi, dan tidak telat ke kantor. Dan untuk saat ini masih berjalan cukup mulus walau masih sering digoda rasa ingin leyeh-leyeh di kasur melanjutkan tidur.
          Setiap Saya mengingatkan-menyemangati-menasehati teman-teman Saya maupun saat Saya menulis tulisan  ini, Saya juga mengingatkan-menyemangati-menasehati diri Saya sendiri. Semoga yang membaca ini juga diingatkan-tersemangati-ternasehati oleh bacaan ini.

Remember :
"In the end, We only regret the chances We didn't take.."

DO WHATEVER YOU WANT FOR YOUR LIFE!,
LIVE AS YOU PLEASE!